AYO BACA : New Normal, MUI Khawatir Masyarakat Jadi Kelinci Percobaan
AYO BACA : Persiapan New Normal, Jokowi Meninjau Stasiun MRT Bundaran HI
TASIKMALAYA, AYOJAKARTA.COM -- Masyarakat Kabupaten Tasikmalaya siap menyambut kebijakan new normal yang digaungkan pemerintah. Kebijakan new normal ini rencananya akan mulai diterapkan pada Senin (1/6/2020).
Masyarakat menilai, kebijakan new normal merupakan kebijakan yang tepat diambil pemerintah. Karena selama ini, masyarakat tidak bisa hidup seperti sedia kala seperti sebelum adanya pandemi Covid-19.
"Jadi hidup normal seperti biasa, dari kemarin memang ada kekhawatiran saat beraktivitas," kata Ridwan (33) salah satu warga Tasikmalaya, Rabu (27/5/2020).
New normal merupakan kebijakan yang mengacu pada berjalannya aktivitas masyarakat seperti biasa dan perkantoran serta sektor industri dibuka kembali. Namun dalam penerapannya, tetap menerapkan protokol kesehatan seperti social distancing, physical distancing dan memakai masker.
"Sekarang kita tidak tahu kapan penyebaran Covid-19 ini berakhir, sedangkan kebutuhan hidup harus tetap jalan. Ya saya menyambut baik," tambah Ridwan yang pedagang di Pasar Singaparna.
Sementara itu, Ketua PK KNPI Kecamatan Singaparna, Zamzam J Maarif menuturkan, menghadapi new normal, pemerintah daerah sebaiknya melakukan sosialisasi tentang syarat atau tatanan kehidupan baru hingga ke pelosok-pelosok daerah.
Jangan sampai, kata Zamzam, masyarakat menganggap bahwa kehidupan normal kembali tanpa memerhatikan protokol kesehatan.
"Selanjutnya saya mengajak masyarakat yang ada di Singaparna pada khususnya untuk sadar diri dengan tatanan kehidupan yang baru, jangan sampai dengan adanya new normal malah menjadi awal terjadinya wabah Covid-19 jilid 2 yang lebih menguras energi kita semua. Artinya tetap harus menerapkan protokol kesehatan," ucapnya. (Irpan Wahab)