TEBET, AYOJAKARTA.COM – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat ada penambahan sebanyak 11.278 kasus terkonfirmasi Covid-19 di Indonesia, Rabu (13/1/2021). Penambahan hari ini menjadikan total akumulasi konfirmasi positif di Indonesia mencapai 858.043 kasus.
Penambahan konfirmasi hari ini merupakan yang tertinggi di Indonesia sejak diumumkannya kasus pertama pada 2 Maret 2020, dengan jumlah sampel sebanyak 71.689. Rekor kasus tertinggi di Indonesia sebelumnya terjadi pada 8 Januari yaitu sebanyak 10.617 kasus. Rekor tersebut dihasilkan dengan jumlah sampel 57.666.
Angka itu termasuk total 129.628 kasus aktif dengan penambahan 3.315 kasus, 703.464 total kasus sembuh dengan penambahan 7.657 kasus yang berhasil disembuhkan, serta 24.951 kasus meninggal dunia dengan penambahan 306 kasus meninggal.
Berikut Ayojakarta rangkum kasus harian Covid-19 secara nasional selama sepekan belakang, yang bersumber dari covid19.go.id:
7 Januari: 9.321 kasus
8 Januari: 10.617 kasus
9 Januari: 10.046 kasus
10 Januari: 9.640 kasus
11 Januari: 8.692 kasus
12 Januari: 10.047 kasus
13 Januari: 11.278 kasus
Hari ini, Rabu (13/1/2021) adalah hari pertama Indonesia akhirnya melakukan vaksinasi Covid-19. Vaksinasi ini dilaksanakan setelah Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengeluarkan Emergency Use Authority (EUA) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) juga mengeluarkan sertifikat halal.
Sebelumnya, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) resmi mengeluarkan Emergency Use Authorization (EUA) dari vaksin Covid-19 Sinovac. Vaksin tersebut telah menjalani uji klinis di Bandung, Jawa Barat.
Kepala BPOM, Penny Kusumastuti Lukito,mengatakan bahwa efikasi vaksin Sinovac 65,23% di Indonesia.
“Vaksin Covid-19 CoronaVac aman. Efek samping ringan dan sedang, Kami memberikan persetujuan dalam emergency use authorization kepada Sinovac," katanya.